Planetarium Equator Bonjol: Destinasi Wisata Edukasi di Titik Kulminasi Matahari
raunholic - Peristiwa Bersejarah di Taman Wisata Equator Bonjol
Senin, tahun 2025 menjadi momen bersejarah bagi Kabupaten Pasaman dengan diresmikannya Planetarium Equator Bonjol bersamaan dengan perayaan titik kulminasi matahari di Taman Wisata Equator Bonjol.
Bupati Pasaman, Sabar AS, menegaskan bahwa fenomena titik kulminasi matahari, yang terjadi dua kali setahun pada bulan Maret dan September, selalu menjadi daya tarik utama bagi masyarakat.
Tahun 2025 menjadi lebih istimewa karena perayaannya bertepatan dengan bulan Ramadhan, menambah nuansa religius bagi para pengunjung.
“Peresmian ini menjadi tonggak sejarah bagi Kabupaten Pasaman. Planetarium yang telah kita rancang sejak lama akhirnya terwujud di bulan yang penuh berkah ini,” ujar Sabar AS.
“Peresmian ini menjadi tonggak sejarah bagi Kabupaten Pasaman. Planetarium yang telah kita rancang sejak lama akhirnya terwujud di bulan yang penuh berkah ini,” ujar Sabar AS.
Daya Tarik Wisata Equator Bonjol
Kawasan Taman Wisata Equator Bonjol telah ditetapkan sebagai Daya Tarik Wisata Unggulan (DTWU) Sumatera Barat berdasarkan Keputusan Gubernur Sumbar No. 556-575-2021, serta sebagai DTWU Kabupaten Pasaman melalui Keputusan Bupati Pasaman No. 188.45/247/BUP-PAS/2021.
Tak hanya sekadar tempat untuk menyaksikan fenomena kulminasi matahari, kawasan ini kini hadir sebagai destinasi wisata edukasi dengan konsep astronomi, sejarah, dan religi.
Planetarium Equator Bonjol menjadi tambahan fasilitas baru yang akan memperkaya pengalaman wisatawan, terutama bagi pelajar dan penggemar ilmu astronomi.
Tagline “Pasaman: Land of The Equator” semakin mengukuhkan identitas daerah sebagai pusat wisata edukasi berbasis fenomena astronomi.
Selain itu, Pasaman juga menawarkan objek wisata alam lainnya yang tak kalah menarik, seperti Rimbo Panti, Puncak Koto Panjang, Puncak Kemoyen, dan Bayang Aia. Keberagaman seni dan budaya daerah semakin memperkaya pengalaman wisata di wilayah ini.
Investasi untuk Pengembangan Wisata
Untuk mendukung perkembangan destinasi ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengalokasikan Rp1,5 miliar melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) guna pembangunan hall, plaza, panggung terbuka, dan conventional hall di kawasan Taman Equator Bonjol.Mengapa Anda Harus Berkunjung ke Planetarium Equator Bonjol?
Menikmati Fenomena Unik – Saksikan langsung titik kulminasi matahari tanpa bayangan di garis khatulistiwa.
Wisata Edukasi Astronomi – Belajar tentang pergerakan benda langit di planetarium canggih.
Nuansa Sejarah & Religi – Jejak sejarah Tuanku Imam Bonjol serta suasana spiritual saat kulminasi di bulan Ramadhan.
Keindahan Alam Sekitar – Jelajahi wisata alam Pasaman yang memukau.
Dukungan Fasilitas Modern – Hall, plaza, dan panggung terbuka siap menunjang kenyamanan wisatawan.
Rencanakan Kunjungan Anda!
Planetarium Equator Bonjol kini siap menyambut wisatawan dengan pengalaman yang tak terlupakan.
Jika Anda ingin menikmati wisata berbasis ilmu pengetahuan yang dikombinasikan dengan keindahan alam dan budaya, Pasaman adalah destinasi yang wajib Anda kunjungi!
Jangan lupa, jika ingin menyaksikan titik kulminasi matahari, rencanakan perjalanan Anda pada bulan Maret atau September. Nikmati sensasi unik berada tepat di garis khatulistiwa!
Selamat menjelajah keajaiban alam di Planetarium Equator Bonjol!