Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Meneguk Sejuknya Air Terjun Proklamator



raunholic - Saat Anda melakukan perjalanan dari Kota Padang menuju Kota Bukittinggi, maka Anda akan disuguhkan pemandangan Air Terjun Lembah Anai yang tersaji menawan di tepi jalan lintas propinsi tersebut.

Namun ternyata, ada air terjun lain di dekat Air Terjun Lembah Anai yang lebih asri, sejuk, dan menawan. Namanya Air Terjun Proklamator.

Air Terjun ini bisa jadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin melepas penat dengan perjalanan yang tidak melelahkan namun masih bisa merasakan alam yang terjaga keasliannya. Karena lokasi air terjun ini terbilang mudah dijangkau dan tidak membutuhkan persiapan hiking yang ribet.

Secara adminstrasi masuk wilayah Nagari Singgalang, Kecamatan Sepuluh Koto Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat. Kalau Anda start dari Kota Padang. Maka perjalanan dapat ditempuh sekitar 1,5 jam. Kalau dari Kota Padang Panjang lebih dekat lagi, kurang lebih hanya sekitar 30 menit. 

Air Terjun Proklamator dikelola oleh pemuda sekitar, kendaraan roda empat Anda bisa diparkir di bekas bangunan Rumah Makan Mangguang. Untuk parkir motor bisa langsung dititip pada posko tiket masuk.

Ada papan tulisan nama air terjun ini terpasang di tepi jalan memberi tanda bagi para pengendara jalan raya Padang Bukittinggi. Akses pintu masuk ke air terjun melewati dulu bekas jalur kereta api. Untuk tiket masuk Anda akan dikenai sebesar Rp.10.000 per orangnya dan biaya parkir sebesar Rp.5.000 per kendaranannya.

Setelah membayar tiket, untuk menuju ke Air Terjun Proklamator ini dilalui dengan berjalan kaki melewati jalur perbukitan dan aliran sungai. Diawal perjalanan, Anda akan melewati puluhan anak tangga yang sepertinya sudah ada sejak lama.  Kemudian akan melewati jalur tanah yang lebarnya sekitar 1 meter dengan menyusuri tebing bukit yang dipenuhi pohon rindang.




Banyak papan penunjuk jalan dan papan peringatan di sepanjang rute menuju air terjun. Air Terjun Proklamator ini berada di kaki Gunung Singgalang dan merupakan salah satu jalur pendakian ke Gunung Tandikek. Lokasi ini masih masuk Kawasan Hutan Lindung dan Cagar Alam Lembah Anai.

Untuk Anda yang tidak terbiasa melakukan hiking, perlu ekstra hati-hati saat melalui rute ini. Ada bukit yang agak curam, yang kalau pasca hujan jadi menjadi licin. Hati-hati aja ya...!

Lumayan untuk olahraga, dan keringat pun akan bercucuran. Diiringi suara gemiricik air dan hijaunya hutan lindung, perjalanan Anda akan tetap menyenangkan. Sesekali suara burung dan teriakan Siamang menyertai.

Sedikit bicara historis terkait nama air terjun ini. Air terjun ini dinamakan sesuai dengan penemunya, yaitu Mapala Proklamator. Jadi, mahasiswa Universitas Bung Hatta yang tergabung dalam UKM Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Proklamator ini yang pertama kali menemukan Air Terjun Proklamator sekitar tahun 2016 lalu. Sebagai pengingatnya kata Proklamator pun disematkan menjadi nama air terjun ini dan abadi menjadi nama Air Terjun Proklamator. Secara resmi, Air Terjun Proklamator menjadi destinasi tujuan wisatawan pada tahun 2020.

Kurang lebih setelah 15 menit berjalan kaki, akhirnya kita tiba di lokasi Air Terjun Proklamator. Air terjun ini dikelilingi pepohonan rapat. Udaranya sangat segar dan sejuk. Airnya bening dan menggoda setiap insan yang memang suka bermain air. Tubuh gerah dan berkeringat usai jalan kaki menembus rimbunnya hutan, menguatkan hati untuk segera menceburkan diri.

Kalau diperhatikan, Air Terjun Proklamator nampak ada dua aliran jatuh, yang satu besar seperti pancuran, yang satu lagi jatuh sejajar dengan dinding tebing. Tinggi Air terjun Proklamator sekitar 17-20 meter. 

Jika Anda datang sebelum pukul 12 siang, percikan air terjun terlihat indah. Untuk menjaga kebersihan dan keaslian lokasi air terjun, tidak ada pedagang di sekitar air terjun. Untuk makanan dan minuman sebaiknya Anda siapkan sebelumnya. Toilet juga belum dipersiapkan secara representatif.

Air Terjun Proklamator ini memiliki lubuak atau kolam yang cukup luas dan dalam sehingga bisa untuk berenang. Tepiannya banyak batunya, hawa dingin terasa menjalar sekujur badan. Karena batunya licin, hati-hati saat akan masuk ke dalam kolam.

Sinar matahari yang jatuh ke tengah lubuk, menjadikan warna air bernuansa biru.Saat cuaca redup atau mendung, lubuk pun akan terlihat hijau lumut.

Air Terjun Proklamator memberikan kesan tersendiri bagi para penikmatnya. Air Terjun Proklamator dapat menjadi pilihan untuk desitnasi wisata yang suka berpetualang. Kondisi alamnya yang terjaga ditambah dengan bentuk air terjunnya yang epik menjadi kesatuan yang tidak boleh dilewatkan bagi siapa saja yang ingin berpetulangan di alam bebas.

Jadi....Kapan kita main air di Air Terjun Proklamator?

(budi)