Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Stasiun Kereta Api Padang Panjang, Objek Keren Untuk Konten Kreatif



#raunholic -- Jika Anda berharap bisa jalan-jalan sekaligus ingin membuat konten kreatif yang keren saat berwisata, singgahlah di Stasiun Kereta Api Padang Panjang. 

Stasiun Padang Panjang merupakan sebuah stasiun kereta api non aktif kelas II yang terletak di Jalan Sutan Syahrir, masuk Kelurahan Pasar Usang Kota Padang Panjang. Stasiun yang terletak pada ketinggian +773 m ini termasuk dalam Divisi Regional II Sumatera Barat. 

Dengan latar belakang perbukitan hijau Bukit Tui, Stasiun Kereta Api Padang Panjang adalah lokasi foto yang cukup menarik untuk pengambilan foto ataupun video. Suasana retro klasik mewarnai beberapa ornamen dan properti stasiun yang terlihat bergaya tempo dulu. 

Stasiun Padang Panjang dulunya merupakan percabangan antara Padang, Payakumbuh, dan Sawahlunto. Sekarang, jalur menuju Payakumbuh sudah dinonaktifkan. Saat ini stasiun ini hanya menjadi terminus untuk kereta api dari Sawahlunto, karena jalur kereta api menuju Padang masih direnovasi dan diperkuat, sehingga belum bisa dilewati kereta api.

Stasiun Padang Panjang mempunyai subdepo lokomotif, yang digunakan menyimpan lokomotif BB204. Selain itu, stasiun ini dahulu menjadi pemberhentian kereta api batu bara dari pertambangan batu bara Ombilin di Sawahlunto yang hendak menuju Pelabuhan Teluk Bayur, yang sudah tidak aktif sejak awal tahun 2003 karena habisnya batu bara. Bekas gerbong-gerbong pengangkut batu bara masih disimpan dan dirawat dengan baik di stasiun ini.

Kereta api terakhir yang berhenti di stasiun ini adalah kereta api wisata Danau Singkarak yang sudah nonaktif secara reguler sejak 2014. Sejak tahun 2000-an awal stasiun ini bisa dikatakan tidak aktif lagi. Namun pada tahun 2017, rel serta bangunan stasiun sudah mulai dibenahi kembali.

Stasiun Kereta Api Padang Panjang memiliki ukuran panjang 53 meter dengan lebar 10,5 meter. Bangunan utama stasiun ini memiliki ruang sebanyak 2 bagian, yaitu bagian timur dan barat. Bagian timur memiliki 4 ruangan, sedangkan sisi barat memiliki 8 ruangan.


Bangunan utama stasiun kereta api Padang Panjang ini dibangun dari bata dan kayu. Serta memiliki pintu sebanyak 13 buah, yaitu sisi utara 5 pintu, dan 8 pintu pada sisi selatan.

Arah hadap dari bangunan ini yaitu dari sisi utara. Bagian barat dari bangunan ini sudah ditambah bangunan baru yang dibangun sekitar tahun 1986-1987 dengan tidak merubah bentuk dari bangunan utama.

Bagian utara dari bangunan ini yang merupakan arah hadap bangunan sudah diberi bangunan tambahan yang beratap gonjong. Selain dari bangunan utama, stasiun Padang Panjang juga memiliki bangunan pendukung antara lain depo yang berfungsi sebagai gudang, mes dan bangunan pendukung lainnya.

Diusulkan Jadi Destinasi Wisata Baru

Stasiun kereta api di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, diusulkan menjadi destinasi wisata baru.
Stasiun tersebut akan dibangun objek wisata berupa museum dan taman teknologi kereta api bergigi, diorama dan multimedia sejarah kereta api, gerbong KA konter aneka kuliner, dan gerbong KA konter cenderamata.

Serta akan menghadirkan gerbong KA konter informasi pariwisata, premium guest house, premium café/restaurant, galeri songket sulaman Minangkabau, gedung pertemuan/pameran (aset TNI-AD), dan taman monumen makam.(budi)