Potensi Desa Wisata Lambeh
#raunholic - Bak untaian surga yang terurai di bumi , rangkaian keindahan dan eksotika alam tersaji dengan sempurna. Dan ungkapan kekaguman pun meluncur dengan begitu saja...
Wonderful Lambeh !!
Amazing Lambeh !!
Itulah gambaran singkat saat kita tiba di sebuah desa wisata Lambeh. Desa Wisata Lambeh merupakan Korong yang terletak di Nagari Malai III Koto, Kecamatan Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Masyarakat setempat beserta Pokdarwis Mountain View Bikik Sirih, telah mencanangkan bahwa Lambeh menjadi Desa Wisata sejak dibukanya janjang seribu yang merupakan akses menuju Bukik Siriah.
Sudah tak asing lagi, di Bukik Siriah pengunjung akan dapat berlama-lama di puncaknya, sambil menikmati keindahan alam.
Jika berdiri di tempat spot ber- swa foto Bukik siriah atau yang lebih dikenal banyak orang dengan sebutan Rumah Pohon, maka kita akan melihat Panorama Pantai Tiku, Pulau Angso Duo, dan view pohon kelapa Lambeh Sungai Geringging.
Lambeh bukan hanya panorama saja, disini juga ada potensi Alam lainnya, seperti Air Terjun, Hutan Pinus, lapangan dalam Hutan Bukik Siriah, Lobang Bekas Pejuang PRRI, Batang Kayu Sisik Ular, pohon Fikus dan masih banyak lagi.
Potensi alam ini akan kita jumpai saat trekking menuju Air Terjun Batu Basurek. Air Terjun ini terletak di dalam hutan. Kita akan melewati Nagari Malai III Koto dan Kuranji Hulu. Jarak tempuh menuju Air terjun kira-kira 3,5 km dari Jenjang Saribu.
Air terjun Batu Basurek ada tiga tingkat dan setiap tingkat mempunyai keindahannya masing-masing. Pada tingkat pertama air terjunnya tidak terlalu tinggi, di perkirakan tingginya 4 meter, tapi kolamnya dapat digunakan untuk mandi anak-anak.
Pada air terjun yang kedua, tingginya mencapai 20 meter, dan uniknya dinding air terjun berbuku-buku seperti susunan bata. Warga setempat kadang memanjat di tebing air terjun untuk naik dan meloncat. Pada air terjun Batu Basurek tingkat 3, masih banyak eksotika alam yang tersimpan.
Sebelum menuju ke air terjun, kita akan melewati hutan pinus, yang masih alami. Terlihat dari besar pohon, warga setempat masih menjaganya. Dan diperkirakan sudah ada yang berumur puluhan tahun.
Hutan pinus disini unik, biasanya kebanyakan hutan pinus dibawahnya rerumputan atau semak. Tapi pohon pinus di Lambeh di bawahnya ada bunga pohon tangkai yang bisa kita masuki untuk berfoto dan di beberapa titik ada Pohon Fikus untuk makan burung Julang.
Tempat unik berikutnya adalah adanya lapangan rumput yang luas, dan bisa dimanfaatkan untuk Area Camping. Disini akses air untuk minum juga dekat.
Keindahan Lambeh memang beragam, dan unik. Dilihat dari kearifan lokalnya, masyarakat dan potensi alamnya, sudah sepatutnya Lambeh menjadi Desa Wisata.
Wonderful Lambeh !!
Amazing Lambeh !!
