Ragam Pakaian Perempuan Di Luhak Limopuluah
Ragam Pakaian Perempuan Di Luhak Limopuluah ( Foto : allaboutminangkabau.blogspot.com ) |
Sebuah Tradisi Yang Perlu Dilestarikan
#raunholic Limapuluh Kota -- Apabila kita menghadiri pesta (baralek) orang Luhak Limopuluah terutama di Koto Nan Gadang Payakumbuah terlihatlah iring-iringan perempuan dengan pakaiannya yang angun dan bermartabat sebagai perempuan minangkabau sesuai dengan ajaran Islam , yang menutup auratnya,terdiri dari : Tangkuluak, Baju kuruang , Lambak (kodek) dan Sandang
1. TANGKULUAK (tutup kepala),
Di Luhak Limo Puluh tutup kepala pakaian adat wanita disebut tangkuluak. Umumnya berbentuk tanduk dan pepat pada kedua ujungnya. Tangkuluak tanduk ini disebut juga dengan istilah tangkuluak baikek, karena cara membuatnya dengan mengikat atau membelit-belitkan.
Tangkuluak tanduk ini melambangkan rumah-gadang, yaitu rumah adat Minangkabau. Karena menurut adat Minangkabau kaum perempuan merupakan pemilik rumah gadang. Dataran yang tepat di atas kepala melambangkan paham demokrasi yang harus dijujung tinggi.
Dalam memutuskan segala sesuatu seorang perempuan haruslah berdasarkan dari mufakat yang hasilnya harus datar atau adil.
Bagi wanita Minangkabau, tangkuluak melambangkan rasa tanggung jawab, sebab dari kepalalah terletaknya tanggung jawab yang besar bagi seseorang wanita, baik terhadap rumah tangganya maupun terhadap kaum dalam rumah gadang.
Jenis-jenis tangkuluak yang ada di Luhak Limo Puluah disebut dengan : Tangkuluak baikek atau tangkuluak tanduk ( ada yang berambai dan ada yang tidak berambai ), Tangkuluak kompong,Tangkuluak basipek,Tangkuluak bugih, dan Tangkuluak talakuang putiah.
Setiap jenis Tangkuluak tidak boleh sembarangan pakai, artinya pemakaiannya diatur menurut perangkatan pakaiannya sekaligus memberikan identitas sipemakainya.Tangkuluak tanduk berambai. Berambai pengertiannya, berumbai ( rambai sejenis buah-buahan ). Tangkuluak ini dipakai oleh gadis, wanita muda.
Wanita 30-40 tahun tidak boleh memakai tangkuluak yang berambai tapi boleh memakai tangkuluak tanduk yang tidak berambai.Tangkuluak berambai disebut juga tangkuluak cawek.Tangkuluak tanduk tidak berambai.
Dipakai oleh wanita berumur diatas 40 tahun dan tidak boleh dipakai gadis dan wanita muda. Khusus untuk suasana berkabung tangkuluak tanduknya harus terbuat dari kain putih polos.
Tangkuluak kompong. Dipakai oleh gadis dalam pakaian harian dan untuk menghadiri upacara biasa.Tangkuluak basipek. Dipakai oleh wanita muda, orang tua dan nenek-nenek, dengan bahan dasar berbeda.
2.BAJU KURUANG
Baju Perempuan adalah baju kuruang. Baju kuruang yaitu baju panjang lengan yang dapat menutup bagian tubuh dari leher hingga ke lutut. Baju kuruang dalam pakaian adat untuk perempuan biasanya menggunakan bahan dasar kain beludru berwarna merah.
Sedangkan baju kuruang untuk penganten warna yang banyak digunakan adalah merah, biru, coklat tua, dan ungu. Sekarang telah banyak pula yang menggunakan beludru dengan warna-warna baru seperti warna pink, oranye, dan sebagainya. Biasanya baju tersebut berpotongan longgar, memakai siba pada kedua pada kedua sisinya.
Permukaan baju kurung ini ditaburi ragam hias menggunakan sulaman benang emas. Di pinggir lengan kiri dan kanan, serta pinggir baju bagian bawah diberi minsie.
Minsia adalah jahitan tepi yang berbentuk melingkar dengan menggunakan benang emas. Hiasan ini sering pula menggunakan ragam hias khusus yang terbuat dari bahan logam yang berwarna keemasan dijahitkan ke baju.
Baju yang bertabur warna emas ini memiliki makna yang luas dan dalam. Makna yang utama adalah memberikan gambaran sifat sosial dari pemakainya.
Jahitan pinggir yang disebut minsie melambangkan jiwa demokrasi yang luas yang berlaku di Minangkabau. Yaitu demokrasi yang memiliki aturan dan batas-batas yang telah ditentukan dalam adat “dilingkungan alur dan patut”, yang bersandar pada semboyan “adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah” (adat bersendi syarak, syarak bersendi kitabullah).
3.LAMBAK ATAU KODEK
Lambak atau Kodek yaitu semacam kain sarung yang dapat menutup tubuh dari pinggang sampai ke mata kaki. Pakaian Limpapeh harus menutupi seluruh bagian tubuh yang merupakan aurat dari kaum perempuan sesuai ketentuan syarak.
Jadi pemakaian kodek juga menunjukkan bahwa perempuan Minangkabau taat menjalankan dan menjaga syiar agama Islam.
Kain lambak dipakai sebatas mata kaki melambangkan bahwa perempuan harus mempunyai rasa malu, kesopanan, ketaatan beragama tetapi mudah melangkah. Kain lambak atau kodek ini dibuat dari bahan dasar tenunan kain balapak.
Tenunan untuk kain sarung ini juga dibuat secara khusus oleh para penenun tradisional di ranah Minang. Tenunan kain balapak untuk sarung ini juga diberi ragam hias dengan menggunakan benang emas sewaktu menenun.
Hiasan tabur pada kain lambak melambangkan pengetahuan seorang ibu sebanyak bintang di langit, motif pucuk rebung melambangkan inisiatif dan gerak dinamis masyarakat Minangkabau.
Pemakaian lambak ini melambangkan bahwa perempuan adalah seorang yang jauhari. Seorang tahu menempatkan sesuatu pada tempatnya. Hal ini seperti terungkap dalam kata-kata adat, jiko mamakan habih-habih, jiko manyuruak ilang-ilang (jika memakan habis-habis, jika bersembunyi hilang-hilang). Dengan sifat ini maka Perempuan tidak akan terhindar dari berbagai fitnah.
Lambak atau kodek yang dipakai dalam pakaian adat wanita Luhak Limo Puluah terdiri dari : Kain tenun songket, Kain beludru, Kain jao/batik, Kain sarung bugis atau jenis kain bugis dan Kain palekat
Pemakaian lambak atau kodek
- Lambak balapak, dipakai dalam perangkatan pakaian anak daro tingkat tinggi.
- Lambak batabua, dipakai dalam perangkatan pakaian : Pasumandan, Anak daro tingkat rendah, dan Sandang gobah
- Lambak sahalai, dipakai dalam perangkatan pakaian Lambak sahalai yang dipakai oleh anak gadis
- Lambak ampek , dipakai dalam perangkatan pakaian lambak ampek
- Lambak babintang, dipakai dalam perangkatan pakaian : Lambak babintang, Cukie kuning ( Koto Nan Ampek )
- Lambak baminsie, dipakai dalam perangkatan pakaian : Sandang gobah, Lambak babintang, Tangkuluak Cukie kuning, Tangkuluak basipek talakung putih, Bakucuang
- Lambak babingkai, dipakai di dalam perangkat pakaian : Kuriek hitam
- Lambak basirieng, dipakai dalam perangkatan pakaian : Menjemput menantu oleh mertua, dan Bakalipik
- Lambak duo, dipakai dalam perangkatan pakaian : Sandang gobah,Lambak babintang, Pakaian menjemput marapulai oleh mertua, Tangkuluak cukie kuning, Kuriek hitam, Bakalipik, Tangkuluak Basipek Talakuang Putih, Tangkuluak Talakuang Putih Basipek dan Bakucuang
- Lambak atau Sarung jao/batik, dipakai dalam perangkatan pakaian : Tangkuluak kompong, Tangkuluak batik basipek, Bakalipik, Tangkuluak basipek talakuang putih dan Bakucuang
- Lambak Sarung bugih, dipakai dalam perangkatan pakaian : Menjemput marapulai oleh mertua, dan Menyirih tamu
- Lambak Pelekat Suto, dipakai dalam perangkatan pakaian : Tangkuluak cukie kuning, Kuriek hitam, dan Tangkuluak Talakuang Putih Baikek
4.SANDANG
Sandang adalah sebutan untuk salempang yang pemakaiannya disandang di atas bahu. Pemakaian sandang ini melambangkan tanggungjawab yang disandang seorang Perempuan.
Tanggungjawab ini terutama dalam melanjutkan garis keturunan, dan menjaga pertumbuhan fisik dan mentalnya. Dan tanggungjawab mengatur persoalan rumahtangga .
Memakai sandang bagi wanita mengandung makna tersendiri, mengingatkan akan tangung jawab seseorang ibu yang diibaratkan “ jika berat bahu memikul, ringan tangan menjinjing, tidak goncang menghadapi cobaan dan rintangan dan tidak goyah karena fitnahan.
Bahan dasar kain sandang adalah : Kain songket jenis balapak, Kain songket jenis batabua, Kain sarung bugih dan Kain jao/kain batik.
Jenis-jenis sandang yang ada di Luhak LimopuluahSandang balapak, jenis sandang yang dipakai dalam pakaian lambak ampek. Bila dipakai oleh anak daro ( pengantin ) disebutnya tokah.Sandang gobah, Sejenis sandang bentuk empat persegi panjang .
Badan kain kotak-kotak agak besar warna hitam dan biru, pada kedua ujung kain terdapat hiasan tenun dengan ragam hias gobah-gobah.
Gobah-gobah dalam dialek Payakumbuh adalah gabah-gabah, sejenis hiasan yang berbentuk daun kelapa. Pada ujung kain diberi renda dari benang emas.Sandang cukie kuniang, Kain ini berbentuk empat persegi panjang .
Gobah-gobah dalam dialek Payakumbuh adalah gabah-gabah, sejenis hiasan yang berbentuk daun kelapa. Pada ujung kain diberi renda dari benang emas.Sandang cukie kuniang, Kain ini berbentuk empat persegi panjang .
Badan Kain kotak-kotak agak kecil , pada kedua ujung kain tenun terdapat ragam hiasnya geometris warna kuning, dan pinggir ujung diberi renda.
Merupakan kelengkapan pakaian cukie kuniang dan lambak babintang .Sandang ayam-ayam, sandang jenis ini pada kedua ujungnya kain tenun dengan motif ayam atau burung dengan benang emas, Jenis ini merupakan kelengkapan pakaian Tangkuluak Tilakuang Putiah Basipek dan dapat menggantikan sandang cukie kuning atau sandang kuriak hitam.
Sandang kurik putih, sehelai kain berbentuk empat persegi panjang, badan kain kotak-kotak kecil dominan berwarna putih, pada kedua ujung kain terdapat seperti ragam hias pada kain cukie kuning, tetapi yang kelihatan adalah kesan dasar kain yang bercorak kotak-kotak kecil, dominan berwarna putih.
Merupakan kelengkapan pakaian cukie kuniang dan lambak babintang .Sandang ayam-ayam, sandang jenis ini pada kedua ujungnya kain tenun dengan motif ayam atau burung dengan benang emas, Jenis ini merupakan kelengkapan pakaian Tangkuluak Tilakuang Putiah Basipek dan dapat menggantikan sandang cukie kuning atau sandang kuriak hitam.
Sandang kurik putih, sehelai kain berbentuk empat persegi panjang, badan kain kotak-kotak kecil dominan berwarna putih, pada kedua ujung kain terdapat seperti ragam hias pada kain cukie kuning, tetapi yang kelihatan adalah kesan dasar kain yang bercorak kotak-kotak kecil, dominan berwarna putih.
Bentuk kotak-kotak kecil inilah ; yang disebut kurik, dan karena warna yang dominan adalah putih disebut kurik putih.
Tapi bila kotak-kotak kecil berwarna merah atau hitam disebut tura-tura.Sandang tongah dan topi, tongah = tengah ; topi = tepi/pinggir. Sandang tongah dapat menggantikan fungsi sandang gobah, sedangkan sandang topi dapat menggantikan sandang ayam-ayam.
Tapi bila kotak-kotak kecil berwarna merah atau hitam disebut tura-tura.Sandang tongah dan topi, tongah = tengah ; topi = tepi/pinggir. Sandang tongah dapat menggantikan fungsi sandang gobah, sedangkan sandang topi dapat menggantikan sandang ayam-ayam.
Sandang bugih, jenis kain sandang dari kain sarung Bugis atau sarung pelekat bercorak bugis.Sandang jao/batik, jenis kain sandang dari kain batik.
Sumber : Catatan Saiful Guci (Pulutan-22 Oktober 2012)
Sumber : Catatan Saiful Guci (Pulutan-22 Oktober 2012)